Yoong Motor Group, spesialis modifikasi lampu kendaraan terkemuka, semakin mengukuhkan perannya mendukung perekonomian nasional. Komitmennya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, membuka lapangan pekerjaan, serta menghadirkan produk terbaik yang menjamin kenyamanan dan keselamatan berkendara, mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo.
Ketua MPR periode 2019-2024 yang akrab disapa Bamsoet ini secara langsung mengunjungi Yoong Motor Academy. Ia menyaksikan bagaimana pusat pelatihan ini membina bibit-bibit ahli di industri perlampuan kendaraan nasional.
"Sektor industri perlampuan ini telah membuktikan perannya yang besar bagi pertumbuhan perekonomian kita," ujar Bamsoet.
Ia menekankan pentingnya semua pihak untuk terus mendorong perekonomian dengan menciptakan peluang bisnis baru, memberikan kesempatan kerja yang lebih luas, serta meningkatkan kualitas SDM.
Sementara itu pendiri Yoong Motor Group Indonesia, Yomin Sugianto, menegaskan perkembangan Yoong Motor yang berdiri sejak 2005, tak sekadar dari sisi bisnis.
Yoong Motor tentu saja selain memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi para pengguna kendaraan terutama di malam hari maupun pengendara lain, juga turut membantu perekonomian nasional melalui pengembangan industri perlampuan," jelas Yomin.
Ia menambahkan, Yoong Motor juga aktif membuka peluang bisnis bagi cabang-cabang di seluruh Indonesia serta menciptakan lapangan pekerjaan yang baik untuk tenaga-tenaga terampil di daerah.
“Cabang-cabang Yoong Motor bukan hanya jaringan bisnis, tapi juga pusat pemberdayaan masyarakat lokal. Dengan kontrol kualitas ketat dan sistem evaluasi berkala, kami memastikan standar kerja dan keselamatan modifikasi yang tinggi,” katanya.
Yoong Motor Berikan Pelatihan
Sebagai respons terhadap pesatnya dunia modifikasi otomotif, Yoong Motor telah mendirikan Yoong Motor Academy Training Center di Jl. Krukah Timur No. 47, Surabaya sejak tahun lalu. Akademi ini menjadi motor penggerak pelatihan khusus di dunia perlampuan dan elektrik.
"Ada dua sesi yang kita fokuskan, yakni fungsional dan fashion (ubah model dan warna-warni). Akademi ini membina dan membimbing bibit-bibit SDM baru yang bakal menjadi pakar di dunia perlampuan," terang Yomin.
Kurikulum di akademi ini dirancang komprehensif, mulai dari dasar bongkar pasang perlampuan kendaraan berbagai merek (Jepang, Eropa, Amerika, China), hingga mendalami sistem kelistrikan dan komputerisasi (ECU) mobil, termasuk kendaraan listrik (EV).
Pelatihan berlangsung 1-3 bulan, mayoritas 3 bulan, dengan sertifikasi teori dan praktik yang ketat, memastikan lulusannya qualified sebagai ahli.
Hingga saat ini, Yoong Motor telah mencetak lebih dari 500 SDM terampil yang tersebar di sekitar 80-87 kota di seluruh Indonesia.
Silabus pembelajarannya disusun berdasarkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), bekerja sama dengan National Modification & Aftermarket Association (NMAA) Indonesia dan Kementerian Perindustrian, bahkan akan menjadi syarat uji kompetensi standarisasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di masa mendatang.
Untuk memastikan kualitas SDM, Yoong Motor Academy memprioritaskan calon yang memiliki dasar kelistrikan dari SMK atau lulusan jurusan elektronika di universitas, namun juga terbuka bagi individu otodidak yang memiliki kemauan belajar tinggi.
Utamakan
“Kami berinovasi menambahkan motor atau dinamo (analog leveling) untuk kontrol dari dalam kabin, seperti mobil build-up yang sudah tren sebelumnya,” tambah Yomin.
Produk-produk yang dipasarkan Yoong Motor didominasi merek dalam negeri seperti brand kebanggaan lokal Saber Industries yang mengadopsi teknologi dari Amerika Serikat. Standar Kualitas dan Inovasi
Dalam menjaga kualitas produk, Yoong Motor melakukan uji coba, R&D ekstensif selama 1-3 bulan di berbagai kondisi cuaca dan jalan (dalam/luar kota, bahkan off-road) sebelum dirilis ke pasaran.
Ini untuk memastikan produk sesuai spesifikasi dan karakter jalan di Indonesia, memberikan kenyamanan dan keselamatan optimal, tidak hanya bagi pemilik kendaraan tetapi juga pengendara lain terutama di malam hari.
Ada juga beberapa produk terbaik buatan Yoong Motor seperti Hypervision maupun Hyperion, yang disesuaikan dengan karakter jalan di Tanah Air dan ekonomis. Demikian pula local pride brand dari Yoong Motor yakni Slim Frame Light.
Merek dalam negeri terbaik lainnya juga tersedia seperti Ruchi Vision, keluaran anggota NMAA, perkabelan dari SPD, UMKM dari anak-anak Yogyakarta, serta Matrix Eyes, karya programmer anak bangsa.
Untuk brand dunia, tersedia produk Osram asal Jerman. Produk-produk yang dipasarkan Yoong Motor sudah mengalami penyesuaian mulai dari warna, lumen, kelvin, maupun intensitas cahaya untuk kendaraan Eropa, China, hingga kendaraan heavy duty.
Di pasar Indonesia, penjualan lampu Yoong Motor Group mencapai 2.000 hingga 2.500 set per bulan untuk setiap tipe, termasuk headlamp, fog lamp, dan produk baru seperti mini lens sebagai LED tambahan di grill.